Pakcoy (Brassica rapa subsp. chinensis)
merupakan tanaman sayur dengan kandungan vitamin tinggi dan dibutuhkan oleh
masyarakat Indonesia. Tanaman packcoy dapat dibudidayakan sepanjang tahun
dengan sistem hidroponik rakit apung. Penerapan teknologi elektrolisis pada sistem hidroponik rakit
apung menghasilkan gas hidrogen dan gas oksigen yang berfungsi dan bermanfaat
dalam pembentukan akar adventif dan proses metabolisme tubuh tanaman.
Penambahan Monosodium Glutamat mendorong pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengkaji pengaruh penerapan teknik elektrolisis dan penambahan
monosodium glutamat pada pertumbuhan dan produktivitas pakcoy. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan
September-Desember 2020 di Greenhouse, Fakultas Peternakan dan
Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Faktorial dengan dasar Rancangan Acak Lengkap 4x3 dengan 3 kali
ulangan. Faktor pertama adalah perlakuan durasi proses elektrolisis yaitu 0
menit, 10 menit, 20 menit, dan 30 menit. Faktor kedua adalah dosis monosodium
glutamat yaitu 0 g, 7,5 g, dan 15 g. Variabel yang diamati antara lain adalah
tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, indeks luas daun, berat akar, berat
tajuk, dan berat kering. Data yang diperoleh dianalisis ragam (ANOVA) untuk mengetahui
pengaruh perlakuan dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Kata kunci : hidroponik, elektrolisis, hidrogen,
oksigen, pakcoy, sodium.